Sebentar lagi kita akan memasuki bulan bahasa,yakni di bulan oktober. Mungkin hanya sedikit orang tahu apa artinya bulan bahasa,karena masyarakat indonesia sendiri sekarang sudah melupakan adat istiadat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam hal tersebut, pertama adalah masuknya Budaya Barat di kalangan masyarakat ini sangatlah berpengaruh,masyarakat jadi lupa akan daerah yang ia tempati,jelas jelas kita menganut budaya timur,apa jadinya untuk 20 tahun kedepan kalau masyarakat lupa akan hal tersebut. Tapi lupakan masalah itu sejenak,karena disini kita akan membahas mengenai pengalaman Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia sendiri merupakan Bahasa Melayu pada awal abad ke 19,dan Bahasa Indonesia sendiri di awali pada peresmian Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928,dan di resmikan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ada yang menarik dalam hal ini,pada era sebelum demokrasi seperti sekarang ini, bahasa indonesia sendiri masih sangat kental Melayu-nya sehingga untuk mengeja pun agak sulit bagi yang tidak terbiasa mengucapkannya,dan sangat beda kosakata yang di pakai dengan sekarang ini.
Yang menarik lagi dalam Bahasa Indonesia adalah, nada dari setiap daerah kepulauan berbeda-beda. Pengalaman saya dalam hal ini bertemu dengan orang dari daerah Ambon Maluku,dia berbicara seperti marah-marah dengan nada yang keras,padahal itu memang ciri khas dari daerah tersebut. Indonesia sendiri kaya akan budaya,berbagai suku dan adat tertuang di negara ini,tapi mengapa makin lambat laun Bahasa Indonesia semakin di gemari oleh bangsa barat,karena keunikan itulah dan mereka mau belajar bersungguh-sungguh untuk Mengenal Bahasa Indonesia,sebaliknya dari itu masyarakat indonesia sendiri malah kalah mahir dengan bangsa barat dalam pengucapan bahasa indonesia,seharusnya kita malu. Orang Indonesia tidak fasih menggunakan bahasa sendiri. Maka dari itu mulai sekarang mari junjung Bahasa Indonesia,mulai dari daerah sekitar kita saja. Dan buang jauh-jauh budaya kebarat-baratan dari negeri ini. :)
Bahasa Indonesia sendiri merupakan Bahasa Melayu pada awal abad ke 19,dan Bahasa Indonesia sendiri di awali pada peresmian Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928,dan di resmikan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ada yang menarik dalam hal ini,pada era sebelum demokrasi seperti sekarang ini, bahasa indonesia sendiri masih sangat kental Melayu-nya sehingga untuk mengeja pun agak sulit bagi yang tidak terbiasa mengucapkannya,dan sangat beda kosakata yang di pakai dengan sekarang ini.
Yang menarik lagi dalam Bahasa Indonesia adalah, nada dari setiap daerah kepulauan berbeda-beda. Pengalaman saya dalam hal ini bertemu dengan orang dari daerah Ambon Maluku,dia berbicara seperti marah-marah dengan nada yang keras,padahal itu memang ciri khas dari daerah tersebut. Indonesia sendiri kaya akan budaya,berbagai suku dan adat tertuang di negara ini,tapi mengapa makin lambat laun Bahasa Indonesia semakin di gemari oleh bangsa barat,karena keunikan itulah dan mereka mau belajar bersungguh-sungguh untuk Mengenal Bahasa Indonesia,sebaliknya dari itu masyarakat indonesia sendiri malah kalah mahir dengan bangsa barat dalam pengucapan bahasa indonesia,seharusnya kita malu. Orang Indonesia tidak fasih menggunakan bahasa sendiri. Maka dari itu mulai sekarang mari junjung Bahasa Indonesia,mulai dari daerah sekitar kita saja. Dan buang jauh-jauh budaya kebarat-baratan dari negeri ini. :)
0 komentar:
Posting Komentar