Tugas Yang Keempat:
Filosofi Tokoh Pewayangan,yakni BIMA.
Dalam Wilacarita Mahabrata di ceritakan Bahwa pandu tidak dapat membuat keturunan (akibat kutukan dari seorang resi di hutan),maka Kunti(istri pandu) berseru kepada Bayu,dewa angin. Dari Hubungan kunti dengan Bayu lahirlah seorang putra yang di namakan BIMA. atas anugrah dari Bayu, Bima akan menjadi laki-laki yang paling kuat dan penuh dengan kasih sayang. Bima sendiri mempunya anak yaitu bernama GatotKaca yang memiliki kuku Pancanaka.
Ada seekor Ular di lehernya,jika Bima berbohong maka ular tersebut akan menggigit lehernya,sehingga Bima dikenal sebagai karakter yang tidak pernah berbohong.
Filosofi Tokoh Pewayangan,yakni BIMA.
Dalam Wilacarita Mahabrata di ceritakan Bahwa pandu tidak dapat membuat keturunan (akibat kutukan dari seorang resi di hutan),maka Kunti(istri pandu) berseru kepada Bayu,dewa angin. Dari Hubungan kunti dengan Bayu lahirlah seorang putra yang di namakan BIMA. atas anugrah dari Bayu, Bima akan menjadi laki-laki yang paling kuat dan penuh dengan kasih sayang. Bima sendiri mempunya anak yaitu bernama GatotKaca yang memiliki kuku Pancanaka.
Ada seekor Ular di lehernya,jika Bima berbohong maka ular tersebut akan menggigit lehernya,sehingga Bima dikenal sebagai karakter yang tidak pernah berbohong.
0 komentar:
Posting Komentar