Banyak perempuan yang memilih melajang. Mereka tidak dapat menemukan
pria yang menurut mereka cocok untuk diajak hidup bersama. Bila anda
bosan sendiri atau jomblo, maka belajarlah dari kesalahan untuk
menemukan pasangan yang memang tepat untuk anda.
“Jika Anda
bertanya-tanya mengapa hingga saat ini belum juga menemukan Mr. Right,
cobalah mencari kualitas yang penting. Anda bisa menemukan lelaki yang
mampu membuat Anda benar-benar bahagia dan jatuh cinta. Dia ada di
sekitar Anda, tetapi Anda tidak memberikannya kesempatan. Anda bisa saja
melewati banyak Mr. Right, dan justru berkencan dengan sejumlah Mr.
Wrong,” ujar Lori Gottlieb, penulis buku Marry Him, The Case for
Settling for Mr. Good Enough.
Menurut Gottlieb, banyak orang
yang terbuai kisah dongeng sehingga membangun harapan yang tidak
realistis tentang berkencan dan sebuah pernikahan. Nah, berikut ini
adalah sejumlah kesalahan yang kerap dibuat oleh perempuan lajang yang
sebaiknya dipertimbangkan:
1. Merasa sempurna
Perempuan
sering merasa dirinya sempurna sehingga seorang lelaki harus benar-benar
beruntung untuk bisa mendapatkannya. ”Kaum perempuan memuji satu sama
lain dengan berkata, ‘Kau berhak mendapatkannya, kau sungguh luar biasa!
Lelaki itu beruntung mendapatkanmu!’ Mungkin kita memang perempuan
baik, tetapi kita juga manusia dan kita tidak sempurna. Dan seseorang
harus menghabiskan seumur hidupnya dengan kita,” kata Gottlieb.
Coba
tuliskan daftar berisi hal-hal yang mungkin membuat seorang lelaki
menolak berkencan dengan Anda. Ingat, apa yang Anda anggap unik,
menggemaskan, dan cute bisa saja menyebalkan bagi orang lain. Ketika
seorang lelaki mencintai Anda, ia akan bersedia mengabaikan hal itu. Dan
Anda pun harus bersedia melakukan hal yang sama untuknya.
2. Pilihan tak terbatas
Banyak
orang yang merasa tidak puas dengan apa yang dimilikinya. Begitu pula
dalam mencari pasangan hidup. ”Anda berjalan ke dalam sebuah toko untuk
mencari sweater yang cocok dengan pakaian ini dan memiliki warna ini,
dan Anda ingin sweater tersebut dijual dalam sebuah sale. Anda menemukan
sesuatu yang baik, tetapi Anda bertanya-tanya apakah ada yang lebih
baik di luar sana, jadi Anda terus mencari. Akhirnya, setelah tiga
minggu mencari sweater paling sempurna, apakah sweater yang Anda peroleh
memang lebih baik dari sebelumnya? Entah itu tentang lelaki atau
sweater, jika Anda berpikir memiliki pilihan tidak terbatas seumur
hidup, tentu saja Anda akan terus mencari, kan?”
3. Judgemental
Banyak
lelaki merasa perempuan terlampau sering menilai dan menghakimi mereka.
Menurut Gottlieb, perempuan bisa saja memberikan 300 alasan mengapa
mereka tidak ingin pergi berkencan untuk kali kedua dengan seorang
lelaki, sementara lelaki hanya memberikan tiga alasan.
”Ketika
lelaki siap menjalin hubungan, mereka mencari seseorang yang cukup baik
dan mampu membuatnya benar-benar jatuh cinta. Gadis itu mungkin tidak
terlihat menarik dari luar, mungkin dia tidak sehebat atau selucu gadis
sebelumnya. Apa pun yang dilihat lelaki itu, ia benar-benar serius.
Lelaki tidak duduk dan menganalisa hingga bagian terkecil dari diri
seseorang, seperti yang biasa dilakukan perempuan.”
4. Terlalu pemilih
Perempuan
lebih pemilih dibandingkan lelaki. Ketika melihat profil seorang lelaki
secara online, perempuan menilai berdasarkan kriteria objektif seperti
tinggi badan atau kecintaannya terhadap olahraga. Sebab, kita tidak bisa
memberikan penilaian subjektif hingga benar-benar bertemu dengannya.
Gottlieb menganjurkan, ketika membaca profil seseorang, jangan membuat
asumsi berdasarkan sesuatu yang ditulisnya.
5. Bibit unggul
Setiap
orang tentu menginginkan yang terbaik untuk dirinya dalam segala hal,
termasuk dalam urusan mencari pasangan hidup. Jika mungkin, Anda tentu
ingin mendapatkan lelaki yang memiliki kualitas unggul. Akan tetapi,
para lelaki jenis ini tentu sama pemilihnya dengan Anda.
Di
sisi lain, ada lelaki yang available, cerdas, lucu, dan siap
berkomitmen, namun tidak cukup tampan di mata Anda. Padahal, bisa jadi
ia adalah seseorang yang mampu membuat Anda bahagia hingga hari tua.
Sementara lelaki super charming yang Anda temui di pesta, atau yang
selalu dikelilingi perempuan ke mana pun melangkah, belum tentu menjadi
pasangan hidup yang baik di kemudian hari.
sumber: indokamasutra.com
0 komentar:
Posting Komentar